![]() Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh x-ratio terhadap performa PLTU pada variasi beban turbin 50%, 75% dan 100%. Studi ini dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Molotabu Gorontalo dengan daya gross 2x12,5MW. Sehingga jumlah heat rate akan mengalami peningkatan dan akhirnya berdampak penurunan performa pada PLTU. Peningkatan temperatur flue gas dapat terjadi, akan menyebabkan penurunan temperatur udara pembakaran pada air preheater. Dengan demikian kinerja air preheater menjadi rendah, yang ditandai peningkatan temperatur flue gas. Nilai x-ratio (XR) yang rendah mengindikasikan adanya kelebihan aliran massa udara atau gas pada air preheater. Indikator air prehater beroperasi dalam kesetimbangan, maka rasio kapasitas panas sisi udara dan panas sisi gas (x-ratio) tidak berbeda dengan data desain. Dengan demikian, udara pembakaran memerlukan pengontrolan dengan baik agar terjadi keseimbangan antara jumlah massa udara dan massa gas yang melewati air preheater. Efisiensi pembakaran akan tercapai secara maksimal, ketika udara mengalami proses pemanasan ulang pada air preheater dan jumlah excess air yang disuplai hingga pada nilai tertentu. Boiler memiliki alat bantu yang berfungsi untuk memanaskan udara pembakaran dengan memanfaatkan sisa panas dari gas buang. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tersusun atas komponen utama boiler, turbin, pompa, dan kondensor. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |